Media Jaringan
Pengertian
Media Jaringan adalah media yang terhubung dengan Jaringan dan Perangkat Keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi. Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut :Kartu Jaringan
Kartu
jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga
network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari
komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi
menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat
logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring,
dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter
dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis
NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat
bersifat statis atau tidak dapat diubah oleh pengguna.
Switch
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
HUB
Ciri-Ciri:
a.Biasanya terdiri dari atas 4, 8, 12, 24 port
b.Digunakan pada topologi star/ bintang
Bridge
Jenis jenis Bridge:
a.Bridge Lokal
Sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
b.Bridge Remote
Dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
c.Bridge Nirkabel
Sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Media Transmisi
a. Kabel UTP (Unshielded Twisted Paie)
Kabel UTP adalah UTP singkatan dari “unshielded twisted pair” yaitu
jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi
dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi
dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4
pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang
mempunyai kode warna berbeda.
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
- Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data. - Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second) - Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair. - Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps - Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, - Kabel UTP Category 5e
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps(1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz. - Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps(1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut. - Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
- Fungsi kabel UTP
- Kelebihan Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twsited Pair) cenderung memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan harga kabel jaringan lain.
Proses instalasi yang mudah dan tidak rumit menjadi kelebihan lain yang dimiliki kabel UTP, sehingga banyak orang yang menggunakannya.
Proses pemeliharaan kabel jaringan UTP cukup mudah, cocok dan banyak digunakan untuk di dalam ruangan.
Proses instalasi yang mudah dan tidak rumit menjadi kelebihan lain yang dimiliki kabel UTP, sehingga banyak orang yang menggunakannya.
Proses pemeliharaan kabel jaringan UTP cukup mudah, cocok dan banyak digunakan untuk di dalam ruangan.
- Kekurangan Kabel UTP
Jarak jangkauan yang terbatas dengan kisaran 100 meter, sehingga kalah dengan jenis kabel lain termasuk kabel fiber optik dan kabel coaxial.
Transmisi data yang dimiliki kabel UTP cenderung lambat, sehingga
kebanyakan orang memilih kabel fiber optik yang terkenal akan
kecepatannya.
b. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel,Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
- Fungsi Kabel STP
- Kekurangan Kabel STP:
Proses
instalasi kabel STP yang cenderung lebih rumit dibandingkan dengan
kabel UTP atau FTP. Hal ini terletak ketika melakukan cramping saat
akan memasang kabel konektor RJ-11. Ini dikarenakan kabel ini cukup
tebal dan keras berkat pelindung di dalamnya.
Jarak
jangkauan yang hanya terbatas yakni sekitar 100 meter kalah
dibanding dengan kabel jaringan Coaxial yang dapat mencapai 500
meter. Untuk menambah daya jarak maka membutuhkan repeater.
Material
bahan yang digunakan kabel STP cenderung tebal, sehingga sedikit
kaku dan kurang fleksibel meski kabel ini memiliki ketahanan yang
lebih baik
Atenuasi
yang dihasilkan oleh Kabel STP ini berpotensi meningkat di dalam
frekuensi yang tinggi.
Keseimbangan
dari Kabel STP ini berpotensi menurun di dalam frekuensi yang tinggi
juga bisa berdampak kepada timbulnya suatu crosstalk dan sinyal
noise.
Memiliki kemampuan dalam proses transfer data yang cukup cepat meskipun masih kalah dengan jenis kabel fiber optic yang didukung dengan teknologi canggih pada proses pembuatanya termasuk menggunakan bahan serat kaca.
c. Kabel FTP (Foiled Twisted Pair)
Tak berbeda jauh dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), jenis kabel yang satu ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin atau dibelit (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Hanya kabel yang juga dikenal dengan nama S/UTP ini menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
- Kelebihan Kabel STP:
Kabel
STP memiliki perlindungan yang kuat sehingga dapat mengantisipasi
terjadi tekukan yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam
kabel.
Memiliki kemampuan dalam proses transfer data yang cukup cepat meskipun masih kalah dengan jenis kabel fiber optic yang didukung dengan teknologi canggih pada proses pembuatanya termasuk menggunakan bahan serat kaca.
c. Kabel FTP (Foiled Twisted Pair)
Tak berbeda jauh dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), jenis kabel yang satu ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin atau dibelit (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Hanya kabel yang juga dikenal dengan nama S/UTP ini menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
0 komentar:
Posting Komentar